Jatuh Cinta.


Iya, aku jatuh cinta padamu.
Tapi apakah benar aku jatuh cinta?
Sebab aku takut malah cintaku jatuh-sejatuh-jatuhnya kepada orang yang salah.

Aku sering kali melengkungkan kedua sudut bibir ku ke atas,
pada saat mengingat wajahmu.
Tapi, apakah benar aku jatuh cinta?

Aku merasakan jantungku berdegup kencang,
apabila tiba waktunya bertatap muka.
Tapi, apakah benar aku jatuh cinta?

Aku dibuat khawatir tak karuan,
saat dirimu tak memberiku kabar di pagi ataupun malam hari.
Tapi, apakah benar aku jatuh cinta?

Aku di buat jatuh cinta oleh senyum dan perhatianmu
Tapi, apakah benar aku jatuh cinta?

Entahlah.
Tidak ada yang tahu sayang selain Tuhan.
Sebab, Tuhan maha membolak-balikan hati manusia.
Tapi yang ku tahu saat ini bahwa aku merasa (ny)aman bersamamu.
Namun apabila ternyata (benar) aku jatuh cinta kepadamu, aku tidak bisa melakukan apa-apa sayang; selain berdoa kepada-Nya dan menyayangimu setulus hati.

Kau tahu, bukan? Tuhan selalu mempunyai alasan untuk mempertemukan kita dengan seseorang. Mungkin saja Tuhan mempertemukan ku denganmu agar dapat mengisi kekosongan hatiku yang sedari dulu tak kunjung terisi atau sebaliknya--mematahkan hatiku demi kepuasaan semata.
Aku hanya bisa berdoa, sayang.
Agar kau memang di takdirkan untukku.
Namun apabila tidak, maka Tuhan menyiapkan seseorang yang lebih baik darimu.


Tapi percayalah sayang, saat ini aku sedang menikmati detik demi detik rasanya jatuh cinta.
Iya, jatuh cinta kepadamu.









Pertanda,
Hati wanita yang tengah jatuh cinta.


Komentar

Postingan Populer